Kangkung tumbuhan yang proses penanaman nya cepat, dalam waktu sebulan (30
hari) kita bisa panen, kangkung dapat
ditemukan di daerah yang banyak mengandung sumber air, kangkung adalah jenis
sayuran karena itu kangkung bisa kita temukan diwarung makan dan restoran yang
menyajikan menu kangkung.
Di pasar pasar ada dua jenis kangkung yang dijual perbedaan dua jenis
kangkung ini teletak pada bagian daun, kangkung darat warna nya hijau muda
terang dan ujung daun yang runcing, sedangkan kangkung air warna daun nya hijau
tua dan ujung yang tumpul.
Kangkung mengandung zat kalium yang jika kita makan dengan berlebihan dan
tidak wajar akan menyebabkan kantuk, tapi jika kita makan sewajarnya zat kalium
itu tidak berpotensi membuat kita ngantuk.
Lahan
Diarea lahan harus ada sumber air yang mencukupi untuk menyiram kangkung,
pengarapan pertama cangkul lahan dengan kedalaman 30 cm sambil membuang batu
besar, benda asing serta gulma seperti teki, penggarapan dilakukan akan membuat
lahan menjadi gembur tanah bagian dalam terangkat ke atas terkena sinar matahari
dan biarkan sampai 5 hari.
Penggarapan kedua dilakukan sambil membentuk bedengan dengan lebar 1 meter
panjang di kondisi kan dengan lahan, jarak antara bedengan 40 cm fungsinya untuk
drainase air dan jalan waktu menyiram, beri pupuk kompos dibedengan pada bagian
bibit ditanam secukupnya aduk seadanya dan biarkan dua hari.
Penanaman
Bibit dapat dibeli di toko tanaman yang menyediakan alat - alat buat
pertanian dan pakan peternakan, jangan menggunakan bibit yang sudah berumur
lebih dari satu tahun karena produkvitasnya akan menurun.
Jarak lubang antara tanam 20 cm X 20 cm dengan adanya ruang pertumbuhannya akan baik, penanaman dilakukan
dengan cara dimasukkan ke dalam lubang yang kita siapkan tiap lubang di isi 3
bibit cara ini agak lama tapi tanaman tertata rapi, tutup lubang dengan tanah yang
sudah dicampur pupuk organik dan pupuk kandang.
Perawatan
Penyiraman 2X sehari, penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari
sampai air kena bagian dasar tanah.
Penyiangan, dilakukan dengan cara membersihkan lahan dari tumbuhan liar atau
gulma seperti teki dan hama seperti ulat grayak secara tradisional.
Pengendalian hama dan penyakit, dapat dilakukan dengan pestisida berbahan
organik atau nabati untuk mencegah produksi kangkung menurun. Hama yang
biasa menyerang adalah ulat grayak.
Gunakan bahan untuk pemupukan, pestisida dan obat obatan yang berasal dari
bahan organik, dengan menanam kangkung secara organik rasa dari kangkung akan
berbeda saat dimakan dan kesehatan konsumen dapat terjaga.
Panen
Panen dapat dilakukan setelah umur kangkung 30 hari setelah masa tanam.
Kangkung yang sudah siap panen berwarna hijau dan sudah tumbuh lebat, cara
memanen dengan mencabut sampai ke akarnya
dan dicuci dengan air yang mengalir agar tanah di akar kangkung terbuang,
kangkung yang sudah siap tinggal anda kirim kepasar terdekat atau kerumah makan langganan anda.
Semoga bermanfaat artikel singkat ini, silakan coba pada wadah pot /
polybag, terima kasih.
No comments:
Post a Comment