Friday, 2 November 2018

Menanam Kacang Tanah Organik, Pemula



Kacang tanah tanah di Indonesia pada umum ditanam pada akhir musim hujan, karena kacang tanah membutuhkan sinar matahari secara langsung waktu proses penyerbukan daun dan pembesaran buah, kebutuhan air buat tanaman kacang tanah tidak ada masalah, karena kebutuhan air kacang tanah sekitar 250 hingga 800 mm, akan tetapi kalau kekurangan air pada saat pembesaran buah, dapat menyebabkan hasil kurang optimal seperti pada saat pengisian polong yang kurang maksimal.

Pola tanam dapat dilakukan untuk mencegah serangan hama, penyakit juga Organisme Perusak tanaman, dengan melakukan pola tanam tersebut membuat tanah jadi gembur, lokasi untuk menanam kacang tanah sekitar 50 sampai 500 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan sedang, dan ke asaman (pH) tanah untuk tanaman ini sekitar 6 - 6,3 PH.

Tanah subur serta gembur bermanfaat buat pertumbuhan ginofor agar mudah masuk ke dalam tanah, ginofor berfungsi sebagai bakal pembentukan polong kacang, tanah harus mempunyai unsur hara seperti kalsium (Ca), nitrogen (N), kalium (K) dan pospat (P) yang cukup, agar kacang tanah tumbuh dengan baik.

Untuk mendapatkan hasil produksivitas yang bagus dimulai dari pengolahan tanah menjadi gembur dan subur, menggunakan bibit yang unggul serta perawatan dari hama dan penyakit.

Persiapan Lahan

Mengolah lahan dilakukan dengan dua tahap, pengolahan tanah dengan cara tanah di cangkul sedalam 30 cm sambil mengangkat tanaman gulma, membuang material limbah berbahaya kemudian tanah dibiarkan selama 5 hari agar uap dalam tanah menguap.

Pengolahan lahan tahap kedua, di lakukan untuk membuat tanah jadi gembur, sambil menambahkan kapur dolomit, sama seperti cara tahap pertama, tanah di cangkul sambil membentuk bedengan atau gulungan, dengan lebar 4 meter panjang disesuaikan dengan kondisi di lapangan, dibuat daernasi dengan lebar 40 cm dan ke dalaman 20 cm pada musim hujan atau lahan yang mudah tergenang.

Penanaman  Bibit

Bibit kacang tanah dimasukkan ke dalam lubang dengan kedalaman 3 cm, jarak antar tanaman di tanah subur 40 X 15 cm, dan pada tanah kurang subur 40 x 10 Cm

Bibit dapat dibeli pada toko yang menjual kebutuhan pertanian dan peternakan gunakan bibit kacang tanah dengan varietas toleran kekeringan, serta tahan penyakit bibit dimasukkan ke dalam lubang 1 atau 2 biji

Perawatan

Merawat tanaman kacang tanah tidaklah susah bagi pemula, perawatan seperti penyiangan tanah dari tanaman liar dan gulma pada umur masa tanam 22 hari dan penyiangan kedua umur 40 hari sambil melakukan pembumbunan, pembumbunan yaitu tanah digemburkan kemudian ditimbun pada pangkal batang tanaman, penambahan kapur pertanian atau kapur dolomit untuk menambah unsur ca, karena Unsur Ca sangat dibutuhkan tanaman kacang tanah pada fase generatif.

Pembenihan hama, yang sering dijumpai pada kacang tanah seperti uret (pemakan akar), ulat penggulung daun, dan ulat grayak, dilakukan dengan cara tradisional mengumpulkan serta dibakar,dan penyakit yang banyak dijumpai yakni penyakit layu, sapu setan, bercak daun dan penyakit karat gunakan obat yang berbahan organik.

Masa Panen

Panen dapat dilakukan pada saat umur tanaman  90 hari sampai dengan 100 hari, dengan 75% tanaman polong nya sudah terisi tergantung dari jenis varietasnya, jika tanaman terlalu cepat dipanen kadar air masih tinggi tidak bagus ketika dikeringkan isi polong akan keriput, kalau telat panen akan membuat polong terlepas saat dicabut dan biji nya akan menjadi berkecambah.

Kacang tanah siap panen dapat dilihat menggunakan cara manual, dengan mencabut salah satu tanaman melihat kondisi buah seperti kulit yang keras, biji telah bernas dan kulit biji yang tipis, panen sebaiknya menggunakan alat dengan membalik tanah di sekitar tanaman, tanaman yang dicabut menggunakan tangan akan dapat membuat polong tertinggal banyak di dalam tanah.

Tanaman kacang tanah yang sudah dipetik dengan tangan harus di sortir memisahkan kacang muda dan yang terkena penyakit, kemudian kacang tanah dijemur sampai kering, dengan kadar air 9% - 11%, Kacang tanah dijemur menggunakan terpal atau ayaman bambu, untuk tempat menyimpan kacang tanah bisa digunakan karung goni untuk dijual dalam bentuk polong.


Demikian artikel singkat saya cara menanam kacang tanah, dan klo anda tidak punya lahan besar bisa coba di halaman rumah atau teras.. terima kasih atas kunjungan nya.

No comments:

Post a Comment