Memulai usaha atau bisnis tertentu sebenarnya
hanya memerlukan modal dan tekad yang kuat. Bahkan ada pula yang hanya
bermodalkan tekad saja, sedangkan masalah biayanya bisa melakukan pinjaman dari
koperasi, perbankan atau kerabat terdekat. Nah, tapi, tidak hanya
itu saja langkah tepat untuk memulai bisnis, terutama jika Anda adalah seorang
pemula. Tanpa basa basi, yuk simak beberapa langkah jitu memulai usaha
kuliner bagi pemula.
Ketahui
Dulu Pasar Anda
Pasar tentu menjadi aspek penting dalam berbisnis.
Pasar yang dimaksud bukan maksudnya pasar ikan atau pasar sayuran, melainkan
sasaran jualan Anda yakni calon pelanggan. Nah, Sehingga, penting bagi Anda
untuk mengetahui pasar Anda, apakah yang paling banyak dicari masyarakat atau
apakah yang masih belum ada atau langka. Contohnya, jenis makanan seperti apa
yang disukai masyarakat sekitar atau makanan apa yang belum muncul disana.
Berani Tampil Berbeda
Anda sudah tahu bukan bila faktor keunikan akan
membuat bisnis Anda lebih dikenal? Terutama untuk bisnis kuliner yang sudah
sangat menjamur dimana-mana, berani berbeda akan membuat Anda lebih diingat
oleh orang banyak. Cobalah Anda tentukan faktor apa yang sekiranya membuat Anda
terlihat lebih menarik dan unik di mata calon pelanggan? Nah, berikut ini ada
beberapa contoh yang sudah dilakukan pebisnis kuliner lainnya untuk membuat
kuliner mereka laris manis:
- Menambahkan informasi kapan berdirinya kuliner Anda, contohnya seperti ‘Berdiri sejak tahun 1995’
- Menambahkan informasi jumlah bahan langka yang digunakan, contohnya ‘Dibuat dari 15 rempah rahasia’
- Memberikan banyak varian rasa, terutama rasa pedas. Anda bisa tambahkan embel-embel seperti ‘Memiliki 5 level kepedasan’
Bangun Relasi dengan Pelanggan Anda
Anda pasti paham betul bila pelanggan adalah raja
bagi bisnis kuliner. Karena tanpa pelanggan, bisnis Anda tidak mungkin sukses.
Oleh karenanya, langkah yang harus Anda lakukan untuk usaha kuliner bagi pemula
adalah dengan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan agar pelanggan Anda
nyaman dan akan kembali menjadi pelanggan, bahkan jika bisa menjadi pelanggan
setia Anda. Untuk membangun relasi yang baik, Anda bisa gunakan beberapa cara
yang sudah dilakukan para pebinis lainnya, misalnya:
- Transactional: model seperti ini memang membuat para pelanggannya lebih mandiri, yakni harus memesan terlebih dahulu sekaligus melakukan pembayaran untuk mengambil pesanan dan barulah dapat menyantap makanan tersebut. Ternyata cara ini bisa membangun relasi antara pelanggan dan bisnis kuliner, karena pelanggan secara sadar rela antri demi mendapatkankan makanan yang Anda jual. Disini Anda harus memberikan pelayanan optimal dan murah senyum kepada pelanggan.
- Self service: Model seperti ini hampir sama seperti KFC, yakni pelanggannya harus mandiri. Bedanya, pelanggan bisa memilih makanan secara mandiri pula dan bayar belakangan setelah makan. Model seperti ini biasanya lebih disukai pelanggan karena berasa seperti makan di rumah sendiri. Contoh model seperti ini sering digunakan di warung nasi. Cobalah memberikan space untuk pelanggan agar tidak berdesakan dan siapkan pendingin ruangan yang pas.
- Communities: Untuk Anda yang berbisnis kuliner, Anda juga harus melihat sisi lainnya untuk membangun relasi yang baik dengan pelanggan, salah satunya dengan menyediakan tempat yang nyaman untuk pelanggan. Saat ini, anak jaman sekarang sangat suka nongkrong di café, Anda bisa sulap bisnis kuliner Anda menjadi tempat yang juga sesuai dengan tempat nongkrong. Siap-siap bisnis Anda akan ramai pengunjung!
Nah, bagaimana? Apakah Anda sudah sedikit terbantu? Atau bahkan
semakin mantap memulai usaha kuliner? Nah langsung saja terapkan tips jitu usaha kuliner bagi pemula di
atas. Semoga usaha Anda berjalan sukses!
No comments:
Post a Comment